Total Tayangan Halaman

Selasa, 24 Mei 2016

Dua Hal kecil yang Bikin AC Mobil Bermasalah


Anda pernah memutar switch power AC untuk menyalakan atau mematikan AC ketika berkendara. Tapi, kebiasaan tersebut pasti akan berakhir setelah Anda membaca artikel ini. 

Ya, mematikan atau menghidupkan AC ketika putaran mesin tinggi membuat beban pada kompresor mendadak besar. 

Kondisi ini juga memungkinkan terjadinya gesekan yang terlalu keras antara pulley dan pressure plate pada kompresor AC. 

Bila ini terus berlangsung, bukan tidak mungkin komponen magnet clutch kompresor AC cepat aus dan berujung rusak.Jadi jangan kaget jika tiba-tiba AC mobil Anda mendadak tidak dingin. Kemungkinan besar hal ini lah yang menjadi penyebabnya 

Mengoperasikan AC sebaiknya dilakukan pada saat berhenti. Bila terpaksa, usahakan kurangi kecepatan dan lakukan pada putaran mesin di bawah 2.000 rpm.
selain kebiasaan sepele di atas, hal lain yang perlu diperhatikan adalah menjaga kabin tetap bersih dan hindarilah merokok saat berkendara.

Perlu diketahui, AC memiliki blower yang berfungsi untuk memutar udara. Udara 'panas' yang dihisap blower dari kabin akan ditiup melewati celah-celah di antara kisi-kisi evaporator yang dingin. 

Di evaporator ini, panas diserap oleh sistem. 
Sehingga udara yang dihembuskan ke kabin mobil akan menjadi dingin. Bila udara yang tersedot ke evaporator bercampur debu atau abu rokok, praktis membuat kisi-kisi pada evaporator tersumbat dan menggangu kinerja pendinginan.

 Parahnya lagi, sumbatan itu bisa mengakibatkan tumbuhnya jamur atau spora yang secara otomatis dapat menimbulkan bau tak sedap dan bahkan berpotensi menggangu kesehatan.

Senin, 23 Mei 2016



Salah satu masalah pada motor adalah overheat atau suhu mesin yang menjadi sangat panas. Tentu, ada beberapa kerugian akan muncul jika terjadi masalah ini. 
Salah satu akibat overheat adalah motor akan tiba-tiba tidak bertenaga meskipun mesin masih menyala. 

Kondisi ini akan sangat merepotkan, apalagi jika terjadi saat sedang mengendarai motor di tengah kemacetan. Jika mengalami overheat, maka satu-satunya pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah mematikan mesin dan mendinginkannya. 
Di luar itu, ada juga beberapa cara sederhana agar motor terhindar dari overheat. Lantas, apa saja cara untuk mencegah overheat pada motor? 

berikut ulasannya: Pertama, cara sederhana yang dapat dilakukan adalah memanaskan motor selama dua hingga tiga menit sebelum melakukan perjalanan. Ini berguna agar oli tersirkulasi ke seluruh bagian mesin. 

 Kemudian, cara pencegahan kedua adalah fokus pada sistem pendinginan. Jika motor menggunakan sistem pendingin cairan, maka biasakan mengecek cairan coolant secara teratur. Sementara itu, jika sistem pendingin udara yang digunakan, maka pemiliknya harus rajin membersihkan radiator.

 Selain itu, jika usia motor telah lebih dari lima tahun, maka sebaiknya menambahkan kipas, baik di depan atau belakang radiator. 

Terakhir, dan yang paling penting, adalah melakukan penggantian oli secara rutin. Sebagaimana diketahui, penyebab overheat salah satunya adalah oli tidak mengalir dengan baik. Dengan mengganti oli dengan reguler, maka hal itu bisa diantisipasi. 

 Dengan kondisi oli yang baik, maka komponen mesin yang saling bergesekan akan lebih mudah didinginkan. Selain itu, oli yang baik juga efektif menghilangkan kerak hasil pembakaran dan kotoran lainnya yang juga berpotensi membuat mesin overheat.