PT Toyota Astra Motor (TAM) berusaha mempertahankan tahta segmen compact SUV yang selama ini ”dipegang” Toyota Rush. Paling tidak, penjualan diharapkan tembus 2.500 unit sebulan, sama seperti target tahun-tahun sebelumnya.
Tapi ambisi itu terancam buyar sejak datangnya Honda HR-V. Penguasaan pangsa pasar hingga 53 persen pada 2014 bisa jadi menciut hingga akhir 2015, karena saat ini HR-V sebagai andalan Honda yang bernuansa crossover masih ”hot” dengan inden panjang.
bahwa setidaknya target penjualan tercapai sama dengan tahun lalu.
HR-V main di segmen yang kita nggak punya (crossover). Kalau dibilang New Rush ini jawaban atas tantangan HR-V, bisa katakan salah satunya iya .
Kendati demikian, bahwa rencana perubahan Rush sudah dirancang sejak dua tahun lalu. Artinya, New Toyota Rush bukan semata-mata didesian untuk bersaing, tetapi menjadi bagian dari dinamika perubahan agar tetap kompetitif.
Plus minus (antara Rush dan HR-V), kini tergantung konsumen saja memilihnya. Pastinya, minimal target tetap tercapai 2.500 unit.
Artinya, secara tidak langsung, TAM berharap ada perluasan pasar. Hadirnya HR-V, ditambah pesain lain seperti Daihatsu Terios, Nissan Juke, dan Ford Ecosport, diharapkan tidak mengurangi ”kue” Rush, tapi justru menambah volume penjualan compact SUV secara keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar