Total Tayangan Halaman

Senin, 01 Juni 2015

Hati-hati, Jangan Asal Pilih Pelek!


Modifikasi mobil memang tak ada batasnya, apalagi bicara pelek. Berbagai macam jenis dan ukuran tersedia di pasar aftermarket. Tetapi, jangan sampai salah memilih pelek, bisa-bisa Anda justru kena batunya nanti! Ibarat sepatu, jika pelek ukuran tidak pas maka akan mengganggu kenyamanan saat berjalan. Sama seperti pelek. Kalau memilihnya salah, justru bisa membuat mobil justru jadi boros, merusak kaki-kaki, bahkan memicu terjadinya kecelakaan.


 PCD 
Pertama, setiap pelek punya ukuran yang disebut Pitch Centre Diameter (PCD) sebagai acuan. Ukuran ini merupakan jarak antara lubang baut satu dengan yang lain. Jika tertulis 4x100, maka pelek itu punya empat lubang baut dengan ukuran PCD 100 mm. Untuk mobil merek-merek Jepang biasanya menggunakan PCD 100 atau 112 dengan jumlah baut berbeda-beda.
 Kedua, offset yakni ukuran yang merupakan jarak antara bagian dalam tengah pelek dengan permukaan dudukan (mounting) pada kaki mobil.Offset menentukan jarak keluar atau masuknya bibir pelek dari fender mobil. Setiap mobil punya ukuran masing-masing. 


 Jenis
 Pada dasarnya, di pasar aftermarket ada dua jenis pilihan pelek, yakni berbentuk satu bagian (one piece) sampai tiga bagian (three pieces). Pelek one piece biasanya lebih tahan lama karena dibuat dalam bentuk utuh. Bobotnya relatif lebih berat dan punya motif cenderung terbatas. Sedangkan pelek three pieces punya kelebihan tersedia komponen pengganti. Jadi, bila salah satu bagian pelek rusak, dapat diganti dengan yang baru, tanpa harus mengganti semua. Desain lebih beragam dan ringan. Tapi, jika dibandingkan dengan pelek one piecekekuatannya tidak sebanding.
 Untuk pemilihan bentuk, sangat tergantung dari selera dan dana yang Anda miliki. Merek Jerman akan lebih mahal ketimbang keluaran Jepang atau Taiwan. Desainnya juga beragam, mulai dari sporty, off-road, elegan, atau tribal, semua tersedia di pasar. Warnanya juga beragam, mulai dari silver, gold, hitam, sampai krom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar