Total Tayangan Halaman

Minggu, 07 Juni 2015

Kenali Gejala Komponen Rusak Usai Hantam Lubang


Intensitas hujan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya sudah mulai berkurang, dan banjir yang sempat melanda sebagian wilayah Jakarta juga sudah surut. Tapi, kondisi ini menyisakan masalah baru bagi pengguna jalan, yaitu jalan berlubang.
 Banyaknya lubang yang bertebaran di ruas jalanan Ibu Kota dan kota-kota penyangga lainnya seperti di Bekasi, Depok dan Tangerang, menimbulkan risiko tinggi bagi para pengendara khususnya roda dua yang rawan mengalami kecelakaan. Tapi, lubang ini juga bisa memberikan kerugian besar bagi pengendara roda empat. 
Mobil yang kerap menghantam lubang, berpotensi mengalami kerusakaan di sektor kaki-kaki. Bahkan bila kondisi rusak itu diabaikan bisa menggangu fungsi safety dari kendaraan tersebut, apalagi intensitas terkena lubang masuk dalam kategori sering. 
Bila kena lubang sesekali saja kemungkinan komponen masih tahan. Tapi kalau sering, katakanlah setiap hari kena lubang, kondisi kaki-kaki memang wajib diperiksa. Minimal pengendara bisa merasakan dulu perubahan yang terjadi akibat sering terkena lubang . 
 Gejala-gejala kerusakan bisa kenali secara visual seperti dilihat langsung kondisi ban atau pelek. Biasanya juga kerap keluar bunyi-bunyi yang tidak biasa dari bagian kaki. Paling gampang tentu saat mobil jadi tidak stabil lagi, bahasa lainnya setir jadi "ngebuang". 
 Cara tes paling mudah, saat berada di kondisi jalan rata dan lurus (seperti di jalan bebas hambatan), lepaskan genggaman tangan dari lingkar kemudi, namun jarak tetap dekat untuk bisa mengantisipasi jika ternyata memang ada gejala negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar