Total Tayangan Halaman

Kamis, 04 Juni 2015

Pelek Peyang atau Pecah, Servis Sementara!



”Menghajar” lubang atau ”nyenggol” trotoar, jadi momok para pengguna mobil. Jika benturannya cukup keras, pelek riskan peyang, penyok, atau bahkan retak dan pecah. Jika sudah begini, dan kebetulan kantong kosong, solusinya menyervis. Banyak toko pelek dan ban yang menyediakan jasa ini, tapi yang spesialis bisa dihitung dengan jari.untuk menyervis pelek sebaiknya menggunakan mesin . 

 Kerusakan
 Paling sering dikeluhkan adalah peyang atau penyok. Untuk perbaikan jenis ini dipatok Rp 150.000 – 200.000 ribu, per pelek. Kadang tak cukup hanya di-press. Untuk kerusakan tertentu butuh dibubut dan dipapas agar tetap simetris. Hampir semua kerusakan bisa diatasi, tapi tidak menerima cat dan poles.

 Kerusakan lain adalah retak atau pecah. Kalau yang ini prosesnya hampir sama, di-press dahulu lalu dibuat presisi kembali. Namun ada langkah tambahan, yakni merapikan dengan dempul dan lem. Menyambungnya kembali nanti dilas secara manual. Lem dan dempul untuk menutup pori-pori agar lebih kuat.

 Untuk kerusakan jenis ini dipatok paling murah Rp 250 ribu untuk pelek 18 inci ke bawah. Semakin besar diameter atau semakin parah kerusakan, harga bisa melambung, bahkan mencapai Rp 500.000 – 1 juta per pelek. Meski demikian, untuk pelek yang sudah diservis, disarankan tidak dipakai terlalu lama. Karena soal kekuatan tidak menjamin , meski hasil pengerjaan tergolong rapi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar