Modal merupakan salah satu faktor penting dan yang paling utama harus dimiliki ketika Anda akan memulai sebuah bisnis. Seluruh kegiatan usaha yang telah direncanakan bisa saja mandek bila kita tidak memiliki sejumlah modal yang cukup untuk menjalankannya.
Di dalam prakteknya, sebuah bisnis akan berjalan dengan lancar bilamana semua komponen yang dibutuhkan dapat bekerja sebagaimana rencana yang telah disusun sejak awal. Lalu, bagaimana bila komponen modal yang telah Anda tentukan tersebut belum juga bisa didapatkan?
Di bawah ini adalah beberapa pilihan alternatif yang bisa Anda gunakan sebagai jalan untuk mendapatkan sejumlah modal. :
1. Menjual Barang-Barang Pribadi
Ini merupakan salah satu pilihan paling aman dan tidak berisiko menimbulkan utang di dalam keuangan Anda, di mana Anda hanya akan menjual barang-barang milik Anda sendiri. Ada banyak barang pribadi Anda yang bisa dijadikan uang dan sumber modal dalam bisnis yang sedang Anda jalankan, seperti: sepeda motor, perhiasan, barang elektronik, dan jenis barang lainnya. Namun dalam melakukan hal ini, simak beberapa poin berikut sebagai pertimbangan:
• Jangan menjual barang yang sifatnya sangat dibutuhkan, misalnya: sepeda motor yang merupakan satu-satunya alat transportasi yang Anda miliki.
• Jual barang pada orang terdekat Anda sehingga harganya tidak akan jauh turun dan sewaktu-waktu Anda memiliki sejumlah uang, maka Anda bisa membelinya kembali.
2. Meminjam Dana dari Orang Terdekat
Langkah lain yang bisa Anda ambil untuk mendapatkan sejumlah dana adalah dengan cara meminjam kepada keluarga atau saudara terdekat. Ceritakan tentang rencana bisnis yang Anda miliki dan dapatkan sejumlah modal tanpa bunga serta berbagai macam biaya yang memberatkan.
Selain keluarga dan saudara, Anda juga bisa meminjam dana dari teman atau sahabat Anda. Di sisi lain, Anda juga bisa mengajak teman/sahabat Anda untuk bergabung di dalam usaha yang sedang Anda jalankan, dengan begitu Anda bisa mendapatkan sejumlah dana yang bisa digunakan sebagai modal bisnis bersama tersebut.
Hindari meminjam dana dari seorang kenalan yang berprofesi sebagai rentenir, hal ini akan sangat merugikan Anda karena mereka akan mengenakan sejumlah bunga yang besar di dalam pinjaman Anda. Bukannya memajukan bisnis yang Anda akan jalankan, hal tersebut justru akan membebani Anda dan mengacaukan semua rencana bisnis yang telah Anda miliki.
3. Meminjam Dana dari Kredit Usaha
Saat ini hampir semua bank memiliki layanan kredit usaha mikro yang merupakan sebuah produk pinjaman bagi usaha kecil. Pinjaman ini secara khusus ditujukan bagi para pengusaha kecil dan menengah, sehingga Anda bisa menjadi salah satu penerima pinjaman kredit mikro.
Penting bagi Anda untuk memiliki pengetahuan yang cukup mengenai suku bunga, berbagai macam biaya, asuransi yang dikenakan dan segala persyaratan lainnya yang ditentukan oleh bank. Hal ini akan membantu Anda mendapatkan sebuah kredit mikro yang terbaik dengan layanan yang memuaskan.
4. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Kredit Tanpa Agunan (KTA) juga merupakan salah satu produk perbankan yang bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan sumber modal bagi usaha yang akan Anda jalankan. Kredit ini cukup populer dan banyak digunakan oleh masyarakat luas, di mana proses pengajuan dan persyaratan yang diterapkan oleh bank juga tidak begitu menyulitkan.
Besaran dana yang bisa didapatkan melalui KTA sangat bervariatif, di mana hal ini akan ditentukan oleh beberapa hal seperti: penghasilan Anda perbulannya dan kemampuan bayar yang Anda miliki. Dana yang ditawarkan antara 5 sampai 200 juta rupiah, yang akan disesuaikan dengan berbagai macam kebijakan bank dalam menentukan limit kredit yang Anda dapatkan.
Dana yang diberikan oleh KTA pada umumnya penggunaannya sangat fleksibel dan tidak hanya terbatas sebagai modal usaha saja, hal ini juga menyebabkan tingginya animo masyarakat dalam mengajukan pinjaman KTA.
5. Mengajukan Pinjaman Melalui Lembaga Multifinance
Alternatif
pinjaman lainnya yang bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan adalah lembaga multifinace. Saat mengajukan pinjaman dana ke lembaga ini, Anda hanya perlu menyiapkan persyaratan standar berupa data diri dan SHM atau BPKB yang akan Anda jadikan sebagai jaminan karena peminjaman dana di lembaga ini harus disertai dengan jaminan.
Saat ini ada banyak lembaga multifinance yang bisa Anda jadikan sebagai pilihan, namun Anda harus selalu mengingat bahwa suku bunga yang dikenakan oleh lembaga multifinance pada umumnya lebih besar bila dibandingkan dengan suku bunga yang ditawarkan oleh bank. Selain hal tersebut, jangka waktu pinjaman yang ditawarkan oleh lembaga ini akan lebih singkat.
6. Meminjam Dana dari Leasing
Pada dasarnya, leasing akan memberikan sejumlah pendanaan yang difasilitasi oleh sebuah lembaga keuangan yang berbentuk perusahaan pendanaan, pinjaman ini tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk aset bergerak, seperti sepeda motor dan mobil.
Sedangkan leaseback merupakan pinjaman yang diberikan dalam bentuk uang tunai, di mana pengajuan pinjaman ini hanya bisa diproses apabila pemohon mengajukan BPKB sebagai agunannya.
7. Meminjam di Perum Pegadaian
Sebagai sebuah lembaga keuangan milik pemerintah, Perum Pegadaian juga memberikan layanan pinjaman dana tunai dengan suku bunga yang cukup ringan. Pengajuan pinjaman di lembaga ini harus disertai dengan pengajuan jaminan yang bisa dipilih dalam berbagai bentuk barang.
Perum Pegadaian juga memiliki beberapa produk pinjaman dana tunai yang bisa Anda jadikan pilihan, seperti: Kredit Cepat Aman (KCA), Kredit Angsuran Sistem Gadai (Krasida), dan Kredit Angsuran Sistem Fiducial (Kreasi).
8. Pinjaman Melalui Koperasi
Bila Anda bekerja di sebuah perusahaan yang memiliki sebuah koperasi, maka Anda dengan mudah dapat mengajukan sejumlah pinjaman dana di koperasi tersebut. Pada umumnya sebuah koperasi di dalam perusahaan akan memberikan kemudahan bagi para karyawannya untuk bisa mendapatkan sejumlah pinjaman dana. Namun jumlah pinjaman dana yang bisa Anda dapatkan biasanya hanya dalam jumlah kecil saja.
9. Mengajukan Pinjaman BUMN
Pada dasarnya dana pinjaman yang digunakan dalam pinjaman BUMN adalah dana kemitraan yang berasal dari sejumlah keuntungan perusahaan yang disisihkan secara khusus bagi para pengusaha kecil yang membutuhkan pinjaman dana.
Program yang familiar disebut sebagai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN ini bisa Anda akses dengan mudah melalui beberapa lembaga, seperti: PT Jamsostek, PT Gas Negara, Pertamina, dan lembaga lainnya.
10. Pinjaman dari Departemen Pemerintah
Ada beberapa departemen di dalam pemerintahan yang memiliki program pinjaman modal usaha, seperti: Departemen Perindustrian, Departemen koperasi, dan Departemen Pertanian. Anda bisa mengajukan proposal bisnis dan mendapatkan pinjaman dana tunai dari departemen yang sesuai dengan bidang bisnis yang Anda tekuni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar