Jakarta -Penjualan sepeda motor di Indonesia bulan April 2016 kembali menurun setelah pada Maret 2016 lalu sempat naik 7 persen dibanding Februari 2016. Penjualan sepeda motor di bulan April anjlok 15,14 persen dibanding Maret.
Seperti tercatat pada data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang diterima detikOto, Selasa (10/5/2016), penjualan wholesales domestik sepeda motor pada April 2016 hanya sebanyak 478.036 unit. Padahal, Maret 2016 lalu data AISI mencatat angka penjualan wholesales domestik sebanyak 563.341 unit.
Sementara distribusi domestik dan ekspor selama April 2016, data AISI mencatat 501.564 unit. Angka itu juga turun dari 583.339 di Maret 2016.
Dari lima merek anggota AISI (Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki dan TVS), Honda masih mendominasi pasar. Pabrikan berlogo sayap mengepak itu berhasil membukukan penjualan sebanyak 348.626 unit di April, turun dari 440.171 unit di Maret.
Yamaha dan TVS berhasil bertahan di tengah pasar yang menurun. Penjualan Yamaha di bulan April 2016 naik menjadi 120.158 unit dari 108.416 unit di Maret.
TVS juga mengalami kenaikan penjualan. Pabrikan asal India itu berhasil melepas 229 unit motor pada April 2016, naik dari 187 unit pada Maret.
Data penjualan sepeda motor domestik sepanjang April 2016
1. Honda 348.626 unit;
2. Yamaha 120.158 unit;
3. Kawasaki 7.190 unit;
4. Suzuki 1.833 unit;
5. TVS 229 unit.
Angka penjualan sepeda motor domestik Januari-April 2016
1. Honda 1.439.241 unit (market share 72,60%);
2. Yamaha 479.933 unit (24,21%);
3. Kawasaki 38.434 unit (1,94%);
4. Suzuki 24.226 unit (1,22%);
5. TVS 670 (0,03%).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar